Arsip Blog

Tindak Lanjut ODL


Akhirnya nyampe juga di Pontianak walaupun kesel pesawatnya delay besok pagi lanjutin lagi perjalanan menuju kampung halaman. Sesampainya disana hal yang harus aq lakukan adalah mereview Action Plan yang telah ku buat, sepertinya masih keliru, maklum kemaren bikinnya buru2 karena disibukkan oleh pesan tiket pulang. Nih Tindak Lanjut nggak boleh diremehin, udah di biayain sama P4TK Bispar pake uang negara.  Harus serius nih. Mudah2 an teman2 pelatiah KKPI-ODL Angkatan 2 mau bekerja sama. Maklum saya guru baru. Teman2 bantuin ya…

Aplikasi Pendukung Pembuatan Konten ODL


Jika Konten yang kita buat menarik, maka siswa kita akan senang membaca konten yang kita buat, pada akhirnya apa yang kita harapkan akan mudah tercapai

ODL akan menjadi lebih bermakna jika kita bisa menyajikan materi dengan baik, mudah dipahami, serta enak dipandang mata. berikut ini akan saya paparkan beberapa aplikasi pendukung pembuatan konten e-Learning.

  1. Microsoft Office / Open Office
    Aplikasi perkantoran ini sangat awam kita gunakan, sebenarnya hanya bermodalkan aplikasi perkantoran kita bisa membuat konten ODL dengan mudah, dan cantik, permasalahannya pada Moodle yang merupakan aplikasi ODL Open Source aplikasi perkantoran hanya bisa di download, tidak bisa di tampilkan dalam bentuk website
  2. PDF Converter
    Supaya materi yang kita buat dengan aplikasi perkantoran dapat ditampilkan berbasis web, sebaiknya kita ubah format nya kedalam bentuk PDF. Untuk mengubah format tersebut kita bisa menggunakan aplikasi PDF Converter baik yang bayar maupun yang gratis, tinggal tanya saja sama oem Google.
  3. Camtasia Studio, Snagit, CamStudio
    Untuk materi2 TIK, biasanya kita ingin membuat Video Tutorial, dengan aplikasi ini, video tutorial akan mudah dibuat karena aplikasi tersebut memungkinkan kita mengcapture layar komputer kita dengan mudah.
  4. Microsoft Movie Maker
    Aplikasi ini memungkinkan kita untuk melakukan proses editing video pembelajaran yang kita buat, mudah digunakan dan sudah terintegrasi dengan Windows kita
  5. AuthorPoint Lite
    Program ini berfungsi mengubah file presentasi power point kedalam bentuk animasi flash sehingga dapat langsung ditampilkan kedalam browser dan siswa tidak perlu lagi mendownload file2 presentasi yang kita buat.
  6. Microsoft Producer
    Aplikasi ini memungkinkan kita merekam ceramah kita dengan bantuan Power Point, sehingga kita seperti membaca berita saja. tentunya dibutuhkan peralatan tambahan seperti Web Cam dan Microphone.
  7. Notepad
    Jangan dianggap remeh teks editor bawaan windows ini, akan sangat berguna dalam membuat konten bahkan sebaiknya soal2 yang kita buat diketik menggunakan notepad (lain kesempatan saya akan menerangkan format penulisan soal yang bisa di import kedalam moodle). Jika kita ingin mengetikkan konten yang akan di copy-paste kedalam moodle sebaiknya kita kita ketik dengan notepad, tidak saya sarankan mengetik menggunakan word, karena sebenarnya word memiliki format penulisan tersendiri yang akan ikut saat kita melakukan copy-paste kedalam HTML Editor milik Moodle akibatnya tulisan kita akan kacau. Kesimpulannya jangan remehkan notepad OK!.

Pengembangan Open Distance Learning dengan Menggunakan Moodle


Kini sudah saatnya pembelajaran di Indonesia dikombinasikan dengan e-Learning.

Ternyata tidak sulit untuk membuat sebuah e-learning, apa lagi ada sebuah produk Open Source yang dengan mudah kita dapatkan di situs moodle.org.  Ada beberapa hal yang perlu kita siapkan sebelum kita membuat sebuah e-learning di sekolah kita masing-masing diantaranya adalah :

  1. Siapkan Silabus dan RPP sehingga kita dapat mengetahui indikator-indikator pencapaian standar kompetensi yang ingin dicapai. dari. Dari Indikator kita siapkan materinya untuk di upload ke Moodle kita.
  2. Dari Silabus dan RPP tadi kita buat sebuah Maping Object / Maping Program yang maksudnya mendata dari setiap indikator kompetensi materi apa yang akan di sajikan dan bentuk/format file nya juga model penilaian apa yang akan kita terapkan untuk keberhasilan pencapaian indikator tersebut, bahkan daftar Glossarynya. Untuk format file tersebut bisa berbentuk file2 Office, pdf, web, file txt, video, sound, gambar dan lain sebagainya.
  3. Setelah Maping Program tadi kita buat, sekarang saatnya kita untuk membuat materinya tentunya harus sejalan dengan maping nya.
  4. Buat LOM (Learning Object Material) yang artinya kita kelompokkan file2 tadi kedalam folder2 tersendiri sesuai dengan jenis filenya. misalkan file pdf kita simpan di folder dengan nama pdf, file video kita simpan di folder dengan nama video mungkin contoh hirarki file nya sebagai berikut :

    nama_materi
    |__image
    |__video
    |__pdf
    |__html
    |__txt
    |__doc
    |__xls
    |__ppt

  5. Setelah selesai membuat LOM baru kita implementasikan di Moodle, adapun cintoh implementasinya akan saya jelaskan dikesempatan mendatang.